Ketika seseorang diminta menyebutkan permata seperti berlian, topaz, aquamarine, zamrud dan garnet, corundum biasanya jarang sekali disebutkan. Namun tahukah kalian tentang dua varietas corundum, yaitu permata merah korundum yang dikenal sebagai ruby dan semua warna lain korundum yang dikenal sebagai safir?
Corundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang tingkat kekerasannya masih empat tingkat di bawah berlian. Kekerasan corundum dapat dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat dan pendek.

Corundum Ruby
Ikatan ini menarik oksigen dan aluminium atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan.







2. Tingkat kemampuan merefleksikan cahaya dimulai dari selevel kaca sampai adamantine lustre.
3. Transparansi Kristal bisa transparan atau translucent.
4. Sistem kristal trigonal; bar 3 2 / m.
5. Tingkat kekerasan / hardness adalah 9.
6. Berat Jenis adalah sekitar 4,0 + (di atas rata-rata untuk mineral tembus pandang).
7. Associated Mineral termasuk kalsit, zoisite, feldspars, micas dan garnet.
8. Karakteristik lain: indeks bias sekitar 1,77; pleochroic (intensitas warna bervariasi dari arah melihat berbeda); membentuk pola pada permukaan yang terpisah.
9. Lebih banyak ditemukan di Burma, Sri Lanka, North Carolina dan Montana, Amerika Serikat; Afrika, beberapa daerah di India, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.
10. Indikator untuk menentukan kualitas terdiri dari kekerasan ekstrim, kepadatan dan crystal habit.
Sumber :
www.adipedia.com


Corundum Ruby






Karekter Fisik
1. Warna sangat bervariasi. Warna dapat putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, ungu, dan merah muda.2. Tingkat kemampuan merefleksikan cahaya dimulai dari selevel kaca sampai adamantine lustre.
3. Transparansi Kristal bisa transparan atau translucent.
4. Sistem kristal trigonal; bar 3 2 / m.
5. Tingkat kekerasan / hardness adalah 9.
6. Berat Jenis adalah sekitar 4,0 + (di atas rata-rata untuk mineral tembus pandang).
7. Associated Mineral termasuk kalsit, zoisite, feldspars, micas dan garnet.
8. Karakteristik lain: indeks bias sekitar 1,77; pleochroic (intensitas warna bervariasi dari arah melihat berbeda); membentuk pola pada permukaan yang terpisah.
9. Lebih banyak ditemukan di Burma, Sri Lanka, North Carolina dan Montana, Amerika Serikat; Afrika, beberapa daerah di India, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.
10. Indikator untuk menentukan kualitas terdiri dari kekerasan ekstrim, kepadatan dan crystal habit.
Sumber :
www.adipedia.com
Artikel Terkait:
artikel
- 10 Perampokan dengan jumlah kerugian terbesar dalam sejarah
- 10 Musisi Dengan Permintaan Paling Konyol Saat Konser
- Hobi Aneh 6 Pemimpin Paling Brutal di Dunia
- Rahasia 17 Agustus 1945
- 10 Koki Terkaya di Dunia
- Oscar Wrigley : Balita 2 Tahun Yang Jenius! (IQ nya setara EINSTEIN)
- Makhluk-Makhluk Mitologi Dari Arab
- 10 Jalanan Termahal di Dunia
- 5 Fakta Terselubung Tentang Hitler
- 7 Bajak Laut Terhebat Di Dunia
- Beberapa Macam Kembang Api yang ada di Dunia
- Foto-foto Terakhir Sebelum Mereka "meninggal dunia"
- 8 Gunung di Indonesia yang Terkenal Karena Letusannya
- 10 Peristiwa Besar Yang Dilupakan Sejarah Dunia
- Ciri-ciri Seorang Psikopat
- 10 Air Terjun Tertinggi di Dunia
- 8 Hal yang Membuat Kita Makin Cinta Pada Indonesia
- Ramalan Zodiak di Tahun 2011
- Indonesia Di Jajah Selama 3.5 Abad Karena Sebuah Buku
- 10 Pahlawan Jepang yg paling sering dijadiin Tokoh komik & Arketipikal
- 10 Fakta menarik seputar Google
- 6 Fakta tentang Puting Payudara
- Hanya Kurang Dari 15 Menit, Otak Sudah Dapat Merekam Kata Baru
- Soekarno di Mata Dunia
- Golden Jets, Bukti Teknologi Pesawat Terbang Peradaban Inca Kuno?
No comments:
Post a Comment